Robot adalah Teman

Avatar photo

Ahmad Ataka

Jago Robotika | Mahasiswa PhD King's College London, Dept Informatics

“Ah, jadi kamu bisa membuat robot-robot seperti di Transformer? Lalu, kapan robot akan mengambil alih dunia dari manusia?” tanya si petugas imigrasi di Heathrow saat mengetahui bahwa aku adalah mahasiswa robotika.

Aku hanya tertawa sebagai jawaban. Rupa-rupanya, science fiction, yang justru menjadi inspirasi awal ilmu robotika dan bahkan yang pertama kali memuculkan istilah robot, telah ikut serta membangun persepsi bahwa robot adalah entitas jahat yang kelak suatu hari nanti akan mengancam eksistensi manusia.

Pertanyaan itu pun mengingatkanku pada sebuah adegan dalam serial A Song of Ice and Fire karya George R. R. Martin. Di buku ketiga, A Storm of Sword, dikisahkan bagaimana Jon Snow bersama rombongan wildlings berusaha menembus The Wall, tembok tinggi yang selama ini melindungi Seven Kingdoms. Saat itu, Jon Snow teringat bagaimana Lord Eddard Stark berpesan kepadanya, “A wall is only as strong as the men who defend it.

Benarkah robot akan mengambil alih dunia dari manusia? Aku tidak tahu. Yang kutahu, seperti kata-kata Lord Eddard tadi, “A robot is only as good as the men who create it.” Bahwa robot bisa digunakan untuk berbagai tujuan yang tidak baik, memang tidak salah. Tapi, tujuan-tujuan baik yang bisa dicapai dengan robot juga tak terhitung banyaknya. Bahkan, dua topik yang paling hangat dibicarakan saat aku berkesempatan menghadiri International Conference on Robotics and Automation di Swedia bulan Mei lalu, adalah Surgical Robotsdan Safe Human-Robot Interaction.

Bagiku sederhana saja, meniru kata-kata Captain Tsubasa: robot, sekarang dan seterusnya, adalah teman. Dan sebagai teman, tak ada yang perlu ditakutkan darinya. Kamu bisa menggandeng tangannya, memeluknya, dan menyayanginya. Bahkan, diajak berdansa pun ia tak akan (bisa) menolak!

Jadi bisa nggak sih robot mempunyai kesadaran dan kehendak bebas untuk melakukan apa pun yang ia mau? Mungkin nggak ya robot memberontak melawan manusia dan menguasai dunia? Haruskah kita takut pada ancaman robot masa depan? Di video ini, Jago Robotika akan mengenalkan tentang perkembangan kecerdasan buatan dan robotika, mulai dari Turing Test, konsep kesadaran, hingga 3 Hukum Robotika Asimov, untuk mengupas kemungkinan robot menguasai dunia.

Sebenarnya Manusia lah yang perlu ditakuti, karena mereka lah, bukan yang lain, sumber kejahatan yang sesungguhnya.