Give a gift

Darun Nadwah, Mereka Yang Berburu Dunia

Avatar photo

Dr Arman Husni

Assoc Prof Bahasa Arab IAIN Bukittinggi, Unsur Ketua PDM Muhammadiyah Limapuluh Kota, Dewan Pengawas Yayasan Darulfunun. (facebook)

Tempat ini menjadi saksi sejarah, saksi ketika berbagai lapisan kaum Quraisy berkumpul disitu.

Mereka merencanakan serta mendiskusikan upaya untuk membungkam kebenaran. Kebenaran yang lahir dari iringan wahyu, yang menawarkan solusi berbagai masalah yang sedang dihadapi umat.

Perlu tindakan cepat dari pemuka Quraisy, sebelum cahaya kebenaran itu mewabah menyinari orang-orang yang ada sekitarnya. Itulah tema pembicaraan mereka di Darun Nadwah.

Rencana awal pembawa Risalah kebenaran itu harus dihabiskan secepatnya. Dan ini gagal total.

Langkah selanjutnya gelontorkan dana besar sebagai umpan, buat sayembara… Barangsiapa yang mendapatkan Muhammad hidup atau mati, ini hadiahnya…

Ada yang tergiur? Jelas ada…

Pemburu dunia dan materi cepat dan sigap beraksi. Memburu sasarannya, pasang strategi demi meraup iming-iming harta. Diantaranya adalah Suroqah bin Malik…

Apakah Suroqah berhasil? Ternyata yang dia lakukan hanyalah sebagai langkah awal untuk menjemput hidayah. Pertemuan dengan Rasulullah membuatnya tak berdaya dengan ambisi awalnya yang ingin menghabisi Rasulullah…

Tidak berhasil, tapi malah Rasulullah memberikan janji yang jauh lebih menggiurkan lagi, yaitu asesoris kebesaran kaisar Persia. Terkesan tidak masuk akal, tapi itu sebuah janji benar yang ditunaikan dan didapati oleh Suroqah dizaman Umar bin Khattab nantinya…

Sahabat… Sejarah akan mengulang perannya, Darun Nadwah masa kini masih tetap ada, wadah berkumpulnya para pemburu dunia.

Merencanakan, memodali, mengeksekusi ambisi mereka… Menghabisi lawan dengan berbagai sarana dan media. Apakah mereka berhasil? Tentu akan gagal…

Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menyempurnakan Cahayanya, Yakinlah… Cepat atau lambat hanya perjalanan waktu….